Liputan6.com, Pasuruan – Destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memang tak ada habisnya karena selalu menawarkan tempat pariwisata yang menarik.
Selain dikenal sebagai salah satu wilayah teritori kawasan Gunung Bromo, Pasuruan juga mempunyai tempat wisata alternatif yang tak kalah memesonanya.
Namanya Lembah Diyeng. Lokasinya merupakan lahan bekas galian tambang pasir terbengkalai selama belasan tahun. Letaknya di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Pasuruan dengan ketinggian sekitar 350 meter di atas permukaan air laut.
Hamparan rumputnya menghijau menjadikan Lembah Diyeng semakin indah dan menyejukkan mata. Saat ini menjadi primadona wisata alam alternatif untuk berlibur atau sekadar jalan-jalan menikmati indahnya alam.
Sejauh mata memandang, padang rumput tumbuh subur, terutama saat musim hujan ini. Dengan latar belakang Gunung Penanggungan, membuat lanskap Lembah Diyeng semakin memukau dan berhawa sejuk.
Melansir Antara, lahan seluas 10 hektare tersebut kini menjadi jujukan wisata alam baru. Di sana, kita bisa berswafoto sembari melepaskan penat dari hingar bingar kesibukan kota. Lokasi tersebut juga banyak dikunjungi untuk berolah raga, salah satunya bersepeda.
Lokasinya berjarak 38 kilometer atau sekitar 60 menit dari Kota Surabaya. Padang savana hijau tersebut mudah dijangkau, karena sudah tersedia pada platform “google maps” yang akan memandu pengunjung hingga sampai tujuan.
Kontur jalan yang berbatu dan sempit membuat pengunjung hanya dapat mengaksesnya menggunakan kendaraan roda dua. Untuk roda empat atau lebih bisa memarkir di area yang sudah disediakan dan melanjutkan dengan berjalan kaki.
Bayar Seikhlasnya